Welcoming Rohingya Refugees in Solidarity and Compassion with People of Aceh
Kamis, Oktober 29th, 2020
Early this year, JRS Indonesia received communication of a mother vessel which had embarked on a dangerous journey to seek a more dignified life and protection. News after news reported heartbreaking stories of the rejection of the ship that sought … Lanjutkan baca
Pastor Thomas Aquinas Maswan Susinto, SJ: Pengungsi Ingin Hidup Damai
Senin, Juli 2nd, 2018
Paus Fransiskus berulang kali mengunjungi para pengungsi, menyapa mereka dan mendorong kepedulian terhadap mereka. Ia bahkan pernah memboyong tiga keluarga pengungsi Suriah ke Vatikan. Bagaimana pandangan dan ajaran Gereja terkait pengungsi? Lanjutkan baca
Lakukan Satu Hal: Tawa adalah Obat Terbaik
Kamis, Maret 22nd, 2018
Jika mendengar tentang seorang dokter berkecimpung di tengah-tengah pengungsi, mungkin yang muncul di benak kita adalah dokter yang sedang memberikan perawatan medis darurat. Lanjutkan baca
Lakukan Satu Hal: Guru Renang yang Tak Terduga
Kamis, Maret 22nd, 2018
Najib adalah seorang Hazara yang melarikan diri dari Afghanistan ke Indonesia. Sebelum tiba di Indonesia, dia tidak tahu bagaimana cara berenang. Sekarang dia belajar dengan bantuan dari beberapa pelatih. Lanjutkan baca
Lakukan Satu Hal: Aku Berbagi Pengetahuan dengan Pengungsi
Kamis, Maret 22nd, 2018
Apa yang Sari miliki adalah sedikit waktu luang, dan pengetahuan tentang bahasanya sendiri, Bahasa Indonesia. Ini adalah hadiah yang Sari bagikan untuk para pengungsi Hazara yang telah melarikan diri dari Afghanistan ke Indonesia. Lanjutkan baca
Lakukan Satu Hal: Harapan untuk Pengungsi Bermula dari Anda
Selasa, Maret 20th, 2018
Paus Fransiskus mendorong kita semua untuk bertindak membawa harapan bagi para pengungsi.
Di Jesuit Refugee Service, kami percaya bahwa kita semua bisa menyambut, melindungi, memberdayakan, dan mengintegrasikan pengungsi di komunitas kita. Lanjutkan baca
Merespons Pengungsi dan Migran: 20 Butir Aksi Menuju Kesepakatan Global
Selasa, Pebruari 6th, 2018
Selama berabad-abad, orang-orang yang berpindah (pengungsi dan migran) telah menerima bantuan dan perhatian pastoral khusus dari Gereja Katolik. Dewasa ini, menghadapi gelombang besar orang-orang yang terpaksa berpindah yang telah mewarnai ingatan dan diskusi masyarakat di seluruh dunia, Gereja merasa terdorong untuk melanjutkan karya pendampingan tersebut dalam solidaritas dengan mereka dan dalam kerjasama dengan komunitas internasional.
Lanjutkan baca
Pesan Paus Fransiskus pada Hari Migran dan Pengungsi Sedunia Ke-104 Tahun 2018 (14 Januari 2018)
Sabtu, Januari 13th, 2018
Setiap orang asing yang mengetuk pintu kita merupakan kesempatan untuk berjumpa dengan Yesus Kristus yang menyamakan diri-Nya dengan orang-orang asing yang disambut dan ditolak di setiap masa (Matius 25:35-43). Lanjutkan baca
Pengungsi: Sebuah Peluang untuk Tumbuh Bersama
Selasa, Juni 20th, 2017
Jika kita sebagai keluarga manusia bersikeras untuk memandang pengungsi hanya sebagai beban, kita kehilangan peluang bagi solidaritas yang selalu menjadi peluang untuk saling belajar, saling memperkaya, dan saling menumbuhkan. Lanjutkan baca
Pengalaman dan Pembelajaran bersama JRS
Senin, November 7th, 2016
Selama bergabung di JRS, saya diperkaya dengan pengalaman dan pembelajaran. Berjumpa dengan pengungsi dan pencari suaka menunjukkan pada saya bagaimana sebuah harapan harus tetap diperjuangkan, meskipun dalam situasi sulit. Lanjutkan baca
Buka Pikiran, Bebaskan Potensi
Rabu, September 7th, 2016
Setiap 20 Juni, kita memperingati Hari Pengungsi Sedunia. Lebih dari 65 juta orang, yakni para ibu, ayah, kakak, adik, dan anak-anak, berusaha menyelamatkan diri setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang, kekerasan, dan ancaman penganiayaan. Lanjutkan baca
Perjalanan Seorang Penyintas dari Irak
Kamis, Agustus 25th, 2016
Saya lahir di Baghdad, Irak, negara yang amat indah, tempat asal para nabi. Negara saya porak-poranda sejak 2003. Rasanya seperti di neraka. Orang-orang terpecah dalam berbagai kelompok agama dan etnis, berkelahi satu sama lain, bahkan membunuh hanya demi kesenangan duniawi. Lanjutkan baca